Nukilan ini adalah berdasarkan cerita2 teman dan pengalamanku sendiri - hanya mereka yang pernah melalui akan dapat merasakan betapa terseksanya hati dan perasaan seorang isteri apabila cintanya dikhianati... Untuk E, bukan semua wanita gagah sepertimu membuat pilihan untuk melangkah pergi - aku lihat kau lebih tenang sekarang tanpa dia di sisi...
Ya Allah Ya tuhanku
KepadaMu sahaja tempat aku mengadu
Engkau yang maha mendengar keluhan hatiku
Aku sudah berusaha melupakan kenangan pahit itu
Namun ia tidak semudah itu
Terlalu sakit Ya Allah
Terlalu perit
Setiap hari aku akan teringat-ingat
Setiap masa aku akan tertanya-tanya
Mengapa aku ditipu
Mengapa aku dikhianati
Adakah dia masih jujur kepadaku
Adakah cintanya kepadaku tidak pernah luntur
Tidak mungkin Ya Allah
Tidak mungkin dia masih sayang padaku
Tidak mungkin cintanya hanya untukku
Aku bukan yang diutamakan dalam hidupnya
Aku tidak ubah hanya tempat sandaran
Tatkala dia susah atau memerlukan
Bila senang dia mula leka
Aku memang tidak percaya
Tapi aku tidak berdaya
Aku terikat dengan perasaan sendiri
Aku terjerat dengan emosi sendiri
Aku lemah wahai tuhan
Aku teramat lemah tidak berupaya
Alangkah baiknya
Andai aku bisa berdiri
Melangkah kaki dengan berani
pergi dari hidupnya
Pergi untuk membina kehidupan tanpa lelaki
Alangkah baiknya Ya Allah andai hati ini menjadi degil
Cinta kepadanya bisa kusingkir
Tapi aku takut Ya Allah
Aku takut kehilangannya
dirinya adalah sebahagian dari diriku
Darahku, keringatku dan air mataku sudah bersatu dengan dirinya
Kami punyai zuriat yang perlukan kasih sayang dan perhatian kami
Ya Allah
Andai satu ketika terjadi jua perpisahan yang tidak diundang
Entahlah, aku pasrah dgn takdirku
Ya Allah kau tabahkanlah hatiku
Kuatkanlah semangatku
Dan sempurnakanlah imanku
Jauhilah aku dari hasutan syaitan
Tenangkanlah hati dan perasaanku
Berilah aku ruang untuk memaafkan dirinya
Berilah aku peluang untuk melupakan kenangan yang amat pahit itu
Aku tidak berdaya Ya Allah
Kasihanilah aku...
No comments:
Post a Comment