Dugaan Datang Bertamu

Benarlah hidup ini bukanlah satu pelayaran yang tenang. Ada kala badai melanda belum selesai ditambah pula taufan menyapa. Mereka yang diuji gelombang sememangnya berdoa tidak berhenti agar kehidupan kembali tenang dan perjalanan hidup dapat diteruskan. Itulah yang sedang aku lalui ketika ini. Di riak keceriaan dan hilai tawa tersimpan satu kisah yang sangat-sangat sukar untuk aku lupakan. Sukar untuk aku menghadapi ujian ini, namun aku bersyukur kebenaran ditunjukkan kepadaku biarpun lewat. Aku menjadi terkesima, aku menjadi bingung... apakah benar apakah khayalan semata-mata??? Aku benar2 keliru. Aku cuba gagahi semua ini dengan berbekalkan doa demi doa agar Allah memberi aku ketenangan, memelihara kesihatanku demi keluarga tercinta, menguatkan keimananku untuk menerima ketentuannya ini dengan redha. Ya Allah bulan Julai 2011 adalah bulan yang amat menguji keimananku sementelah ujian yang bertimpa semenjak awal Julai. Biarpun diakhir Julai aku kehilangan janin yang seharusnya menjadi anak ke-5ku, pengerat kasih sayangku, namun aku pasrah Allah lebih mengetahui apa yang aku tidak tahu...Saat ini aku merasakan Allah amat dekat padaku, Allah melindungi aku dari terus-terusan bermuram durja, Allah memelihara diriku agar dapat bertindak secara rasional. Siapalah aku untuk melawan ujian Allah. Yang pasti Allah amat2 menyintai aku, Allah amat2 mengasihani aku...